Monday, April 30, 2007

Matthew 5:37 vs Rahab

Been quite a while since I last wrote. Why are good habits so hard to maintain? :(

Anyway thanks be to God for pushing me back here. To cut the story short, I am here because a friend of mine asked an honest question in our youth fellowship's mailing list. Here it is in Indonesian (sorry no time to translate):

"allo smuanya,

aku ada pertanyaan, harap temen2 smua bisa bantuin..

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.(mat 5:37).
mat 5:37 ini konteks nya ttg sumpah.

waktu baca ini, aku inget ttg kisah pengintai yg disembunyiin ama seorang perempuan. waktu didatengin perempuan ini kan boong. tp gara2 boong malahan pengintai2 itu selamat.

pertanyaannya:
1. bagaimana cerita perempuan yg menyelamatkan pengintai ini dengan mat 5:37, apakah kisah ini ama mat 5:37, ga relevan ?
2. mungkin pertanyaan ini sering ditanyain, tp saya tanya sekali lagi, kenapa Tuhan pakai dosa biar rencanannya berjalan. (dosa yg disini itu berbohong), dan malahan perempuan itu dicatat di 3 kali perjanjian baru ,
Mat. 1:5Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Ibr. 11:31Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.
Yak. 2:25Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatan nya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?



thanks buat penjelasannya


Seto Robby Wibowo"

Basically he's asking just what the title says. Oh and good selection of verses too :)

So here's my finding on the internet that would hopefully makes us wiser:

"Does the Story of Rahab Mean that God Condones Lying? by Bert Thompson, Ph.D. and Sam Estabrook

Praise the Lord for the internet! :D

Cheers